GridOto.com - Membeli mobil bekas masih menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan mobil impian dengan harga lebih murah.
Tentu saja, dalam membeli mobil bekas kita perlu teliti memilih agar mendapatkan unit terbaik.
Bicara soal mobil bekas, ada cerita yang dulu sempat heboh di Tanah Air melibatkan unit mobil bikinan tahun 1996.
Kabarnya mobil bikinan tahun 1996 punya kondisi yang buruk dan harus diwaspadai.
Kisah bermula dari peristiwa banjir yang melanda Jakarta di tahun 1996.
Saking parahnya banjir yang terjadi, air sampai mengepung markas-markas agen pmegang merek (APM) di Jakarta.
Akibatnya banyak unit mobil baru yang bahkan belum terjual, sudah terendam air banjir.
Dikutip dari tabloid OTOMOTIF, kala itu Toyota mengungkap ada sebanyak 375 unit mobil mereka yang terendam banjir.
Baca Juga: Oli Mesin Mobil Tercampur Air Habis Terjang Banjir, Segera Lakukan Ini
Sebanyak 60 unit di antaranya rusak total dan diklaim langsung dimusnahkan oleh Toyota.
Mobil-mobil itu mayoritas adalah Toyota Corolla dan Corona.
Sementara mobil yang agak jangkung macam Toyota Kijang agak beruntung karena hanya terendam bagian banyaknya.
Setidaknya ada sebanyak 315 unit Toyota Kijang saat itu yang terendam, dan menurut Toyota cukup diperbaiki area kaki-kakinya.
Selain Toyota, ada sebanyak 200 unit BMW dan Peugeot gres yang juga rusak karena kebanjiran.
Memang, pihak APM sudah menegaskan kalau unit yang terendam banjir tidak dilempar ke pasaran.
Tapi mobil rakitan 1996 nyatanya pernah juga jadi unit yang dihindari di pasar mobil bekas.
Seorang pedagang mobil bekas, sebut saja Irwan, membenarkan adanya mobil yang terendam banjir itu.
"Dulu teman saya di showroom sebelah pernah dapet All New Corolla yang mulus, tapi interiornya bau apek," kata Iwan yang showroomnya berada di daerah Pecenongan, dikutip dari tabloid OTOMOTIF edisi No.1/XI Senin, 14 Mei 2001.
"Sempat beredar kabar kalau mobil baru korban banjir itu dihargai 75 persen oleh APM, tapi benar atau tidaknya saya juga enggak tahu," bebernya.
Baca Juga: Mobil Matik Terpaksa Terjang Banjir, Gunakan Cara Ini Agar Tetap Aman
Sekali lagi, pihak APM memang sudah mengeluarkan pernyataannya, yakni tidak menjual mobil yang terendam banjir.
Tapi, struktur bodi yang sempat terkena banjir kan tidak mungkin diganti, berarti ada kemungkinan rusak kan?
Belum lagi adanya oknum nakal yang bisa saja melepas mobil-mobil cacat itu ke konsumen.
Perasaan curiga diperparah dengan susahnya melacak mobil itu bekas terendam banjir atau tidak seiring waktu yang terus berjalan.
"Dulu tahun 1997 hingga 1998 masih bisa terlacak, tapi untuk sekarang (tahun 2001) setahu saya tidak ketahuan lagi," kata Norman, pedagang kala itu menggelar lapak mobilnya di kawasan Pasar Mobil Kemayoran.
Ia menduga, kalau pun ada yang lolos ke konsumen, pasti unitnya udah dipoles cacatnya.
"Yang diganti pada bagian interior sampai komputer mesin dan kelistrikan," tambah Gunawan dari Puri Asia Mobil, Kemayoran.
Soal bodi keropos, banyak bengkel yang bisa membuatnya mulus lagi.
Tanda-tanda mobil pernah terendam banjir itu adanya di bagian bawah.
Normalnya, dek bagian bawah jarang sekali berkarat untuk mobil usia 5-6 tahun.
"Tes juga kaki-kakinya, berfungsi baik atau tidak, soalnya kalau tenggelam dalam air biasanya komponen di situ jadi rusak karena karat," tukas Iwan.
"Mesin berkarat juga bisa jadi indikator bekas terendam, tapi biasanya dibersihkan dengan minyak tanah sudah hilang," ungkapnya.
Baca Juga: Mobil Listrik Nekat Terjang Banjir, Potensi Masalah Ini Muncul
Hal lain yang juga jadi kekhawatiean adalah water hammer, atau rusaknya jeroan mesin akibat air yang menerobos masuk.
Mengenai umur mobil, "Tahun di STNK belum tentu menunjukan kapan mobil diproduksi," terang Gunawan lagi.
Ia mencontohkan, STNK bertanggal bulan-bulan awal 1997 ada kemunginan mobil itu bikinan 1996.
Tapi jika sudah diseleksi secermat mungkin dan lolos, ya silahkan diboyong saja.
Sebab, "kebanyakan mobil keropos berasal dari daerah pinggir pantai macam Ancol, jadi bukan gara-gara sering menerobos banjir semata," jelasnya.
Itulah sekelumit kisah mobil-mobil bikinan 1996 yang menurut para pedagang mobil bekas harus diwaspadai.
Kalau untuk sekarang sih kondisi mobil lansiran 1996 rasanya sudah so-so saja, mengingat usianya yang juga makin beranjak tua.
Kalau menurut kamu sobat Gridoto gimana, adakah yang punya mobil lansiran 1996, bener enggak punya keluhan seperti di atas?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR