Sebanyak 60 unit di antaranya rusak total dan diklaim langsung dimusnahkan oleh Toyota.
Mobil-mobil itu mayoritas adalah Toyota Corolla dan Corona.
Sementara mobil yang agak jangkung macam Toyota Kijang agak beruntung karena hanya terendam bagian banyaknya.
Setidaknya ada sebanyak 315 unit Toyota Kijang saat itu yang terendam, dan menurut Toyota cukup diperbaiki area kaki-kakinya.
Selain Toyota, ada sebanyak 200 unit BMW dan Peugeot gres yang juga rusak karena kebanjiran.
Memang, pihak APM sudah menegaskan kalau unit yang terendam banjir tidak dilempar ke pasaran.
Tapi mobil rakitan 1996 nyatanya pernah juga jadi unit yang dihindari di pasar mobil bekas.
Seorang pedagang mobil bekas, sebut saja Irwan, membenarkan adanya mobil yang terendam banjir itu.
"Dulu teman saya di showroom sebelah pernah dapet All New Corolla yang mulus, tapi interiornya bau apek," kata Iwan yang showroomnya berada di daerah Pecenongan, dikutip dari tabloid OTOMOTIF edisi No.1/XI Senin, 14 Mei 2001.
"Sempat beredar kabar kalau mobil baru korban banjir itu dihargai 75 persen oleh APM, tapi benar atau tidaknya saya juga enggak tahu," bebernya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR