“Saya mengenal Fernando dari F1, tetapi saya bertemu dengannya ketika dia bergabung dengan tim pada tahun 2020,” kata Nasser Al-Attiyah, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Tim meminta saya untuk membantu mengajar Fernando di bukit pasir. Itu tiga hari di Qatar dan di bawah 50 Celcius dan itu adalah pekerjaan yang sangat luar biasa (oleh dia). Dia sangat-sangat berbakat,” jelas Al-Attiyah.
“Apa yang kami lakukan pertama kali di Dakar, dia menunjukkan kecepatannya,” lanjutnya.
“Untuk balapan seperti ini Anda harus memiliki pengalaman, karena jika melihat sejarah Dakar, Anda harus memiliki pengalaman empat-lima-enam tahun hingga bisa menang,” sebutnya.
“Tapi sangat menyenangkan bersama Fernando. Masih kita bicarakan. Kami menunggunya,” ujar Nasser Al-Attiyah yang menjadi ujung tombak tim Toyota Gazoo Racing di Reli Dakar 2023 Arab Saudi.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR