Ditambah bentuk ban yang bulat dan bergerak secara rotasi (berputar) akan lebih memudahkan terangkat ketika melibas air.
"Gaya apung ini yang membuat tapak ban tidak menempel di permukaan jalan sehingga kehilangan traksi," terang Adrianto.
Untuk itulah pada permukaan tapak ban mobil diberi pola atau alur.
Baca Juga: Panas Hujan Silih Berganti, Waspada Cat Mobil Putih Gampang Menguning
Fungsinya untuk memecah genangan air sehingga mengurangi efek gaya apung ban terhadap air.
"Tentu risiko aquaplaning jauh lebih besar ketika ketebalan tapak ban mulai menipis," sebut Adrianto.
"Ditambah jika genangan air dilibas dalam kecepatan tinggi, tidak ada jeda waktu untuk massa jenis air bisa terpecah sehingga ban terangkat," imbuhnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR