Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kelangkaan Solar di Bali Bikin Sopir Truk Puyeng, Pertamina Buka Suara

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 5 Desember 2022 | 20:33 WIB
Sejumlah truk dan bus rela mengantre di SPBU, akibat dari kelangkaan Solar di Bali akhir-akhir ini.
Tribun-bali.com/Komang Agus Aryanta
Sejumlah truk dan bus rela mengantre di SPBU, akibat dari kelangkaan Solar di Bali akhir-akhir ini.

Kejadian serupa juga terpantau terjadi di sejumlah SPBU wilayah Badung, sampai menyebabkan antrean panjang kendaraan, pada Senin (05/12/2022).

Parahnya lagi tak cuma Solar saja, Pertalite di sejumlah SPBU wilayah Badung juga ikutan langka akhir-akhir ini.

Tapi dari keterangan yang sudah dihimpun, antrean panjang tadi terjadi lantaran adanya pembatasan pembelian Solar dan Pertalite dari Pertamina.

Sehingga saat pasokan Solar maupun Pertalite datang, para pengendara pun harus rela mengantre agar bisa membelinya.

Kelangkaan Solar di SPBU Subagan, Karangasem menyebabkan antrean panjang kendaraan, Senin (05/12/2022).
Tribun-bali.com/Saiful Rohim
Kelangkaan Solar di SPBU Subagan, Karangasem menyebabkan antrean panjang kendaraan, Senin (05/12/2022).

Walau demikian kelangkaan di wilayah Badung tidak separah daerah lainnya, karena antrean panjang hanya terjadi di SPBU Kapal dan SPBU Lukluk yang ada di Jalan Denpasar-Singaraja.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, aparat kepolisian pun diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar SPBU yang ramai.

Terkait kejadian tersebut, Cholishon Liwajhillah selaku Pjs Area Manager Commrel and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus pun buka suara.

"Untuk antrean Solar di sejumlah SPBU wilayah Bali dikarenakan kuota Solar di SPBU-nya sudah habis," sebutnya.

Baca Juga: Pembelian Bio Solar di Jawa Tengah Harus Pakai Kode QR, Aturan Berlaku Mulai Hari Ini

Lanjutnya, kondisi ini disebabkan karena adanya aturan pembatasan kuota Solar dari Pemerintah.

Sehingga Pertamina hanya menyalurkan Solar, sesuai dengan aturan kuota yang ditetapkan Pemerintah.

Apalagi ada aturan tertulis di Peraturan Presiden (PP) Nomor 191 Tahun 2014 yang menetapkan konsumen yang berhak mendapatkan Solar.

Walau demikian, Pertamina tetap berusaha untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan bantuan dari kepoilisian untuk menjaga keamanan.

Enggak cuma sampai situ, Pertamina juga berusaha memaksimalkan penyaluran dengan lebih selektif terhadap konsumen yang membeli Solar.

Terakhir Pertamina juga sudah membuat laporan ke Pemerintah terkait kejadian ini, dan sampai sekarang masih menunggu arahan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BBM Solar Langka! Ini Penjelasan Pertamina Ihwal Antrean Solar di Beberapa SPBU di Bali.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tribun-Bali.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Chery J6 Edisi Batik Cuma Ada Satu di Indonesia, Enggak Semua Orang Bisa Punya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa