Pembalap Swiss ini menjadi salah satu pembalap terbaik di WorldSSP, sementara Remy Gardner mengalami masa-masa sulit dalam debutnya di MotoGP.
Toprak Razgatlioglu mengharapkan Aegerter bersinar dan beradaptasi dengan cepat dengan Yamaha R1.
“Dia pembalap yang sangat bagus dan kuat dalam balapan, terutama di bagian terakhir,” kata Toprak Razgatlioglu, dikutip GridOto.com dari laman resmi WorldSBK.
“Motor 600 cc berbeda dengan Superbike, tapi menurut saya gayanya seperti gaya Superbike, tapi tidak mungkin untuk mengatakannya sebelum saya melihatnya,” imbuh pembalap Turki ini.
“Dia kuat karena Yamaha 600 cc dan Yamaha R1 tidak terlalu berbeda, dan akan lebih mudah mengendarai R1 setelah Anda mengendarai R6,” ujarnya.
“Saya mengatakan ini karena Locatelli juga pernah menjadi juara dunia di WorldSSP dan setelah itu, dia mengendarai Yamaha R1 dan membalap dengan sangat kuat,” sebut runner-up WorldSBK 2022 mengenai rekan setimnya.
“Anda hanya perlu sedikit gaya Superbike untuk menjaga ban belakang lebih baik saat balapan. Aegerter adalah pebalap yang berpengalaman, jadi kita lihat saja bagaimana performanya tahun depan,” ucap Toprak Razgatlioglu.
Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Masuk Momen Bersejarah Karena Menang di Race 1 World Superbike Mandalika 2022
Untuk Remy Gardner, Toprak tidak mengenal sebaik Aegerter, tetapi perlu melakukan adaptasi dari MotoGP ke WorldSBK.
“Remy datang dari MotoGP dan motor itu adalah motor yang sama sekali berbeda dan saya harap dia berkendara dengan sangat baik, karena Yamaha di tikungan sangat kuat. Kita lihat saja saat tes,” komentarnya singkat.
Pembalap Superbike baru saja menjalankan tes pada 1-2 Desember di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | worldsbk.com |
KOMENTAR