Baca Juga: Bolehkah Oli Mesin Mobil Dipakai untuk Motor? Pertamina Lubricants Beberkan Dampaknya
Dampak buruk yang dapat terjadi jika filter udara dibiarkan kotor adalah berkurangnya udara yang masuk ke dalam mesin. Alhasil, piston bekerja lebih berat, sehingga Anda harus menginjak pedal gas lebih dalam agar kendaraan bertenaga dan membuat bensin boros.
- Penggunaan air conditioner (AC) secara berlebihan
Kehadiran AC dalam kabin membuat penumpang nyaman, tapi perhatikan juga bagaimana cara menggunakannya.
Saat siang hari, ketika cuaca panas, kebanyakan orang cenderung menghidupkan AC sampai level paling dingin. Padahal, cara ini salah karena semakin dingin AC, bahan bakar yang digunakan juga semakin banyak.
Pada saat suhu AC sangat dingin, kompresor yang memompa refrigerant akan membagi daya. Pengaruhnya adalah power mesin terkuras banyak dan kompresor AC bekerja dengan keras.
Saat berkendara Anda harus menginjak pedal sangat dalam, otomatis bensin yang digunakan untuk pembakaran terkuras lebih banyak. Jadi, pengaturan suhu AC saat berkendara harus diperhatikan dan sewajarnya saja.
Baca Juga: Supaya Enggak Boncos, Ini Tips dan Trik Berkendara yang Bisa Bikin Irit BBM
- Tidak melakukan servicesecara rutin
Penyebab bensin boros yang satu ini sangat umum terjadi. Padahal ketika rutin servis, otomatis oli pada mobil akan diganti. Hal ini berguna untuk mobil yang frekuensi penggunaannya tinggi.
Jarak rata-rata setiap mobil untuk ganti oli adalah sekitar 5.000 km. Apabila melewati jarak tersebut, maka akan bisa mengakibatkan penurunan kualitas pada oli. Dampaknya adalah berkurangnya kinerja mesin dan bensin menjadi boros.
- Tidak menggunakan bahan bakar yang tepat
Sebuah kesalahan jika Anda menggunakan bensin atau bahan bakar yang tidak sesuai dengan anjuran. Pasalnya, penyebab bensin boros bisa dikarenakan kualitas dari bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |
KOMENTAR