"Kalau lithium-ion butuh pendingin tambahan dari cairan seperti coolant," terusnya.
Baterai lithium-ion memiliki sifat high-drain dari ukuran dan kapasitas yang kecil.
Dengan begitu panas yang dihasilkan dari daya listrik yang dihasilkan juga tinggi.
"Baterai jenis ini juga punya serapan arus listrik dengan tegangan yang besar," ungkap Bonar.
Baca Juga: Pakai Mode EV, Berapa Jauh Toyota Kijang Innova Zenix Bisa Jalan?
"Dalam proses pengisian daya baterai, panas dari tegangan arus listrik yang tinggi juga ikut diserap baterai," jelasnya.
Untuk itulah baterai butuh pendinginan ekstra berupa cairan yang punya tingkat didih tinggi.
"Cairan ini akan mengalir di rongga modul baterai untuk menyerap panas berlebih dari baterai sehingga lebih stabil dan menjaga usia pakai baterai," ujar Bonar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR