Salah satu kelebihan mesin aspirasi normal tentu tidak adanya gejala lag seperti halnya mesin berturbo.
Ditambah lagi, penyeluran tenaga Mazda CX-5 disalurkan melalui transmisi otomatis 6-percepatan konvesional tapi terasa layaknya
transmisi otomatis kopling ganda.
Terpenting, rasa berkendara Mazda CX-5 masih belum bisa tertandingi rival lainnya.
Kualitas berkendaranya solid, handling cekatan namun tetap bisa memberikan rasa nyaman bagi penumpangnya.
Hal ini juga tak lepas berkat adanya fitur G-Vectoring Control Plus ketika manuver saat kecepatan tinggi.
Semua kelebihan itu membuat CX-5 pantas mendapatkan titel terbaik di kelas Medium SUV.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR