"Dengan penyesalan, aku mengumumkan akhir kolaborasiku dengan Ferrari. Aku meninggalkan perusahaan yang kucintai, yang telah menjadi bagian hidupku selama 28 tahun," kata Binotto.
"Aku meninggalkan tim yang bersatu dan sedang tumbuh. Tim kuat, siap, dan kuyakin akan bisa meraih hasil tertinggi, yang kuharap bisa terjadi di masa depan. Kupikir ini langkah benar meski keputusan ini sulit bagiku," jelasnya.
Di sisi lain, banyak pihak menilai Binotto sudah bekerja dengan baik di F1 2022 setelah masa buruk di 2020 dan 2021.
Kini Ferrari masih punya waktu sampai 31 Desember 2022 untuk mencari pengganti Mattia Binotto di F1 2023.
Perlu dipahami, Binotto tak hanya melepas jabatannya sebagai Tim Prinsipal saja namun benar-benar 100 persen keluar dari Ferrari.
Nama Frederic Vasseur, bos tim Alfa Romeo Racing, menjadi kandidat utama untuk menukangi Ferrari musim depan.
Sempat ada juga rumor Ross Brawn akan kembali ke Ferrari, namun hal ini sudah dibantah dengan pengumuman pensiun oleh Managing Director F1 ini.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Ferrari.com |
KOMENTAR