3. Hindari melewati genangan air
Selanjutnya, Anda juga sebaiknya menghindari jalanan yang tergenang air. Apalagi jika tinggi air melebihi poros tengah ban. Pasalnya, genangan air yang masuk dan mengenai bearing dapat menyebabkan karat.
Baca Juga: Ini Alasan Mobil Mogok Sehabis Terjang Banjir Jangan Dipaksa Starter
Namun, jika mobil sudah terlanjur menerabas banjir, sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi mobil ke bengkel untuk memastikan kondisi kaki-kaki terutama bearing dalam kondisi aman.
4. Lakukan perawatan secara berkala
Sama dengan komponen mesin lainnya, bearing juga membutuhkan perawatan berkala. Anda dapat melakukan perawatan overhaul bearing setiap mobil mencapai jarak tempuh 50.000 kilometer (km).
Namun, ada juga beberapa faktor yang membuat bearing mobil harus segera diganti, meski belum mencapai jarak tempuh yang ditentukan. Misalnya, ketika terdengar suara dengung atau gemuruh pada bagian roda saat mobil dipacu dengan kecepatan 40 km per jam maupun lebih, atau ada bunyi yang tidak biasa saat pedal kopling diinjak. Ini menandakan ada kerusakan pada bearing roda atau release bearing (drag laher).
Itulah beberapa tips untuk merawat bearing mobil agar tetap awet.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Ini Bedanya Ball Bearing Dengan Tapped Roller Bearing
Saat ini, Anda dapat menemukan bearing orisinal dari berbagai merek di pasaran, salah satunya JTEKT Bearing. Merek yang didistribusikan oleh PT Ika Wira Niaga ini merupakan salah satu yang memiliki pangsa pasar besar di Indonesia.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR