Baca Juga: Toyota All New Kijang Innova Zenix Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 419 Juta!
Lebih lanjut, Toyota Kijang Innova Zenix juga mengusung mesin baru yang diberi julukan Dynamic Force Engine dan terbagi dalam dua jenis berbeda.
Pertama adalah mesin dengan kode M20A-FXS di Toyota Kijang Innova Zenix varian hybrid, memiliki kapasitas 2.000 cc 4-silinder Dual VVT-i yang dipadukan motor listrik berdaya 111,4 dk dan torsi 206 Nm.
Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan mesin tersebut sebesar 150 dk di 6.000 rpm serta torsi 187 Nm di 4.400 hingga 5.200 rpm.
Sementara gabungan kerja dari mesin M20A-FXS dan motor listrik bersamaan, secara sistem bisa menghasilkan tenaga sebesar 186 dk.
Adapun tenaga dari motor listrik berasal dari battery pack jenis Ni-MH (Nickel–Metal Hydride) yang disimpan di bawah kedua jok depan.
Terdapat juga filter di penutup saluran udara pendingin baterai, sehingga penumpukan debu di jalur pendinginan ditekan guna mencegah penurunan usia pakai baterai akibat peningkatan suhu.
Kemudian untuk Toyota Kijang Innova Zenix varian bensin (non hybrid) menggunakan mesin dengan kode M20A-FKS, memiliki kapasitas 1.987 cc 4-silinder segaris Dual VVT-i.
Output tenaga yang dihasilkan berbeda, yakni 172 dk di 6.600 rpm dan torsi puncak 205 Nm di 4.500 hingga 4.900 rpm.
Baik Toyota Kijang Innova Zenix varian hybrid maupun bensin, keduanya sama-sama berpenggerak roda depan (RWD) dan menggunakan transmisi direct shift CVT (Continous Variable Transmission) 10 percepatan.
Baca Juga: Begini Spek Dua Mesin Baru Toyota Kijang Innova Zenix di Indonesia
Ngomongin harganya, Toyota Kijang Innova Zenix tersedia dalam tujuh pilihan varian yang dibagi ke dalam tiga kelas utama, yakni G, V dan Q TSS.
Adapun tipe termurah yakni Innova Zenix 2.0 G CVT dibanderol Rp 419 juta, kemudian 2.0 G HV CVT Rp 458 juta, 2.0 V CVT Rp 467 juta, 2.0 V HV CVT Rp 532 juta dan 2.0 Q HV CVT TSS Rp 611 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sementara bagi sobat yang menginginkan Toyota Kijang Innova Zenix dengan warna premium, ada tambahan Rp 3 juta.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR