Menjadi pembalap ketiga Red Bull adalah pekerjaan yang cukup pas bagi pembalap 33 tahun ini sambil menunggu peluang kembali ke grid di 2024.
Red Bull sama sekali bukan tempat yang asing buat Ricciardo.
Ricciardo adalah salah satu produk terbaik akademi pembalap muda Red Bull yang mampu menembus tim utama hingga lima musim lamanya dari 2014 hingga 2018.
Sayangnya karena rumor Red Bull lebih mengutamakan Max Verstappen dan hubungan yang mulai renggang, Ricciardo memilih angkat kaki.
Ricciardo membelot ke Renault meski kelanjutan kariernya agak berantakan hingga sekarang, padahal dulu Red Bull tidak memintanya pergi, namun Ricciardo lah pihak yang menolak dan ingin pergi.
"Kubilang kami akan mengambilnya sebagai pembalap ketiga. Sekarag kata 'akan'nya sudah hilang," lanjut Marko.
"Kami sudah negosiasi tapi masih belum ada yang ditandatangani," tegas Marko.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | f1i.com,sky.de |
KOMENTAR