Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rekondisi Coilover Bisa Dilakukan, Tapi Jangan Lakukan Langkah Ini

Angga Raditya - Rabu, 16 November 2022 | 18:00 WIB
ILUSTRASI. Coilover mulai bocor biasanya cenderung basah di bodinya.
ILUSTRASI. Coilover mulai bocor biasanya cenderung basah di bodinya.

Farley menilai, langkah rekondisi coilover di Indonesia sejauh ini menggunakan opsi membongkar dan mengganti jeroannya dengan sokbreker mobil lain.

ILUSTRASI. Colover yang mulai bocor sebaiknya jangan direkondisi asal-asalan.
ILUSTRASI. Colover yang mulai bocor sebaiknya jangan direkondisi asal-asalan.

Baca Juga: Sokbreker Bocor Lebih Baik Servis atau Ganti Baru? Ini Kata Bengkel 

"Biasanya jeroannya diganti, pakai sokbreker kecil seperti punya Hijet," ujar penikmat BMW ini.

Imbas dari penggantian jeroan ini adalah, "Bantingannya jadi kacau, enggak akan seenak aslinya," tegasnya.

Bahkan, "Fitur adjustable rebound dan damping-nya juga hilang, karena dalamnya jadi sokbreker mobil lain," beber Farley.

Mudahnya, coilover yang direkondisi menjadi tidak bisa diatur lagi tingkat kekerasannya.

Sehingga ia belum menyarankan untuk merekondisi coilover apabila langkah perbaikannya masih seperti ini.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Gran Max Rebahan di Jurang 30 Meter, Efek Mata Sopir Tak Terkondisikan

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa