GridOto.com - V-belt adalah salah satu komponen yang wajib diperiksa saat servis CVT motor matic.
Pemeriksaan v-belt saat servis CVT motor matic umumnya hanya melihat adanya keretakan dan juga kendur.
Ternyata ada satu kondisi v-belt yang rawan putus namun jarang disadari saat servis CVT motor matic, simak artikel ini sampai habis ya.
Seperti kita ketahui, pada bagian dalam v-belt terdapat gerigi yang bentuknya menyerupai huruf V.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini Penyebab Munculnya Suara Kasar dari Belakang CVT
"Semakin tirus gerigi v-belt, sebenarnya v-belt jadi semakin tipis," ucap Maman Sugiman, Owner bengkel Boim Motor Jaya kepada GridOto saat ditemui beberapa waktu yang lalu (11/22)
Berdasarkan buku panduan CVT yang dikeluarkan Yamaha, bahkan ada alat khusus untuk memeriksa kondisi gerigi v-belt, yaitu v-belt check gauge.
Pada buku tertulis kalau v-belt yang masih bagus antara gerigi berbentuk v dengan v-belt check gauge masih ada jarak.
"Sedangkan v-belt yang rawan putus itu antara v-belt check gauge dengan gerigi v-belt itu tidak ada jarak," lanjut mekanik yang akrab disapa Boim ini.
Baca Juga: Tips Servis CVT Honda BeAT, Segini Biaya Ganti Kampas Ganda
"Selain pakai v-belt check gauge bisa dilihat dengan sigmat," tambahnya.
Kalau pakai alat v-belt check gauge atau sigmat, ada v-belt yang belum retak maupun kendur namun harus diganti.
"Karena kondisinya v-belt sudah terlalu tirus, walaupun belum retak namun sudah tipis, jika dibiarkan bisa putus di jalan," tutupnya saat ditemui di Jalan Raya Pabuaran No.1, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.
Tuh, jadi kondisi v-belt yang mulai tirus juga jadi tanda v-belt harus diganti karena rawan putus Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR