"Conusnya kuat, jarak main getaran dari conus tetap terjaga sama karena rigid," tekan Andreas.
"Beda dengan material conus dari karet atau polimer yang lentur dan bisa dipencet-pencet," imbuhnya.
Conus karet atau polimer punya konstruksi lentur sehingga fleksibilitasnya tinggi.
Baca Juga: Bisa Pasang Subwoofer Pasif Tanpa Perlu Power Amplifier, Ini Syaratnya
Saat menghasilkan getaran frekuensi, ada sisi conus yang mengalami flex sehingga ada vibrasi tambahan.
"Untuk suara bass yang hentakan tidak akan terdengar, tapi kalau suara bass halus dan panjang bisa ada suara bising (noise) dari vibrasi tambahan," jelas Andreas.
"Beda kalau conusnya rigid, suara bass hentakan terdengar kuat, suara bass panjang lebih clean," sambungnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR