Kinerja mesin tersebut dibantu oleh motor generator unit (MGU) yang terpasang pada transmisi serta baterai Lithium-ion bertegangan 140 volt.
Motor listrik tersebut mampu menyalurkan tenaga 24,6 kW atau 32,9 dk dan torsi 60 Nm langsung ke output shaft transmisi.
Baca Juga: Suzuki S-Cross Meluncur di Eropa, Bakal Sapa Konsumen di Indonesia?
Oh iya, ketimbang menggunakan sistem transmisi power-split device, Suzuki mengandalkan transmisi otomatis 6-percepatan Auto Gear Shift (AGS).
Hal ini memberikan satu fungsi ekstra untuk MGU S-Cross yakni mengisi celah tenaga saat transmisi melakukan perpindahan gigi.
Bagaimana cara kerja hybrid S-Cross? Ketika mobil mulai berjalan atau saat berjalan perlahan, mobil akan sepenuhnya ditenagai oleh motor listrik.
Baru ketika mobil berakselerasi, mesin dan motor listrik bekerjasama untuk menggerakkan roda.
Ketika mobil berdeselerasi, motor listrik akan berfungsi regeneratif untuk mengisi lagi daya baterai.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR