Di kaki belakang terpasang pelek palang tiga juga namun dari motor lain yang tidak dijelaskan secara detail.
Lalu untuk driveshaft diganti dengan milik BMW K1100 dan dipadukan dengan shock belakang Black-T dari Jerman.
Lanjut ke bodywork, Chris memasang subframe baru yang memanjang ke depan dan subframe aslinya hanya dipangkas lalu disemati stoplamp LED 3in1.
Di atasnya terpasang jok buntut tawon khas cafe racer yang dipadu dengan tangki bawaan K75 berukuran cukup besar.
Selanjutnya untuk area kemudi, setang clip-on milik ZX-10R dipadukan dengan beberapa part Motogadget seperti saklar-saklar, spedometer, hingga spion.
Tidak ketinggalan disematkan headlamp LED, lampu sein bar-end, serta bracket pelat nomor di belakang sebagai penyempurna.
Terakhir sebagai finishing, bagian tangki dan subframe diberi kelir silver yang kontras dengan bagian lain motor.
Hasilnya, BMW K75 ini sukses menjadi sebuah cafe racer yang tampil begitu elegan dan sangar berkat sentuhan tangan Chris Scholtka.
Baca Juga: BMW K100 RS Cafe Racer, Kaki-kaki Lebih Kekar, Tampil Makin Menawan
Baca Juga: Cafe Racer Elegan Dari BMW K1100LT, Pinjam Kelir Lamborghini Biar Cakep
Baca Juga: BMW K100LT Jadi Scrambler Garang Minimalis, Sok Belakangnya Horizontal
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bikeexif.com |
KOMENTAR