"Kalau saya pilih menu sederhana, disesuaikan dengan rutinitas saya setiap hari, yaitu makan onigiri," ujar Shu Sato yang membawa nama Yamaha Racing Indonesia. dalam kesempatan yang sama.
"Karena sarapan sederhana, bikin tidak mudah ngantuk dan membuat kondisi tubuh tidak mudah lelah," imbuh pria yang juga asli Jepang itu.
Keputusan tersebut terbukti tepat, karena Sato dan rekan satu timnya yaitu Yamamoto sukses keluar sebagai pemenang YEF 2022 kelas 155 cc.
Mengonsumsi makanan yang membuat tidak cepat ngantuk dan lelah juga menjadi strategi Joni Triatmo Racing Team yang mengantongi podium kedua.
Meskipun dengan menu makanan yang lebih berat ketimbang yang dimakan oleh duet pembalap Yamaha Racing Indonesia.
"Tadi sarapan protein, daging dan telur, sehingga tidak bikin mengantuk, syukurnya bisa podium dua," kata Joni Triatmo.
“Tidak lupa juga minum saat pergantian pembalap, agar tidak dehidrasi di lintasan,” imbuhnya.
Protein memang menjadi salah satu menu favorit pembalap jelang balapan karena butuh lebih banyak waktu untuk dicerna oleh tubuh ketimbang karbohidrat.
Sehingga energi yang dihasilkan juga tidak cepat ‘habis,’ seperti karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR