GridOto.com - Jalan tol Yogyakarta-Solo ruas Yogyakarta-YIA (Yogyakarta International Airport) bakal dilengkapi dengan tiga exit tol, salah satunya di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Adapun usulan pembangunan exit tol Yogyakarta-Solo di Kulon Progo ini ditujukan untuk menghidupkan rest area Pandawa Maetala, Kapanewon Temon yang sempat mangkrak.
Apalagi rest area Pandawa Maetala punya luas area 43.219 meter persegi, yang mana bisa menguntungkan untuk para pengguna tol Yogyakarta-Solo nantinya.
Usulan untuk menghidupkan rest area Pandawa Maetala tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) DIY, Krido Suprayitno.
Ia menyebutkan adanya simpang susun yang menuju ke rest area Pandawa Maetala dan YIA memunculkan adanya ide untuk menghidupkan lagi rest area ini.
"Jadi ada simpang susun berbentuk seperti terompet besar yang menuju ke rest area Pandawa Maetala atau Jawa Tengah turun di jalan nasional, kemudian satunya menuju ke YIA," ungkapnya, dikutip dari Tribunjogja.com, Senin (17/10/2022).
Menurutnya rest area itu dinilai cukup strategis karena lokasinya berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah.
Sehingga keberadaan exit tol di Kapanewon Temon bisa mengoptimalkan potensi yang ada di rest area Pandawa Maetala.
Tak sampai situ aja, rest area ini juga bisa jadi pemantik pertumbuhan wilayah Kulon Progo dan DIY.
Selain di Kapanewon Temon, exit tol Yogyakarta-Solo ruas Yogyakarta-YIA juga akan dibangun di Kapanewon Wates dan Sentolo.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo, Triyono menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo hanya bisa mendorong dan meminta pihak-pihak terkait untuk segera menindaklanjuti usulan yang sudah diajukan.
Soalnya rest area Pandawa Maetala sudah menjadi asetnya Perumda Aneka Usaha dah dikonsorsiumkan kepada pihak ketiga.
"Otomatis Pemkab Kulon progo hanya bisa mendorong dan meminta untuk segera ada tindak lanjut dan progres terhadap kegiatan atau program yang sudah direncanakan," katanya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setda Kulon Progo, Bambang Tri Budi harsono menambahkan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo dilakukan untuk mendukung kemajuan Kulon Progo dan kesejahteraan masyaraakt.
Terlebih jumlah penumpang dan kargo di YIA semakin meningkat, sehingga bisa meningkatkan mobilitas transportasi umum dan logistik.
Ditambah adanya pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di jalan Nasional Yogyakarta-Purworejo juga sedang dalam proses pengerjaan.
"Sehingga kami sangat mendukung ketika pengerjaan jalan tol segera dilaksanakan, karena aktivitas ekonomi tak akan lepas dari peran akses transportasi dalam rangka mobilitas barang hingga manusia," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Exit Tol di Temon Kulon Progo Diharapkan Hidupkan Rest Area Pandawa Maetala Yang Mangkrak.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR