Hal ini diungkap Anies dalam foto Instagram yang diunggah pada September 2018.
Ia bercerita bahwa Vespa ini dibeli secara bekas oleh ayahnya pada tahun 1974.
"Sebelum punya Vespa, ayah kalau ke kampus untuk mengajar di Yogyakarta selalu naik sepeda onthel," tulis Anies pada caption fotonya.
Ia mengatakan, Vespa ini jadi kendaraan bermotor pertama keluarga kami.
"Kemudian ayah sehari-hari menggunakannya, termasuk saat bekerja sebagai Dekan," lanjutnya.
Ketika duduk di bangku SMA, Vespa itu dilungsurkan ke mantan Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, Vespa tersebut yang mendampingi selama aktif di dunia pergerakan mahasiswa.
"Alhamdulillah, hingga kini masih digunakan dan dirawat dengan rutin, dengan mesin yang masih relatif halus dan kendali yang stabil," ujar Anies.
Skuter ikonik asal Italia ini sepertinya memang begitu spesial bagi Anies Baswedan.
Pasalnya, motor ini memiliki banyak cerita, terlebih tentang keluarganya.
“Kebiasaan naik vespa yang dilakukan ayah juga saya teruskan, kini saya kerap membonceng Ismail untuk jalan-jalan atau sekedar mengantarnya sekolah, menggunakan Vespa Sprint peninggalan ayah,” ucap Anies.
Vespa tersebut pun menjadi bagian dari perjalanan sejarah keluarga.
"Usianya memang panjang, tapi manfaatnya terus hingga kini,” kata dia.
Sekadar informasi, Vespa Sprint 150 cc 2 tak merupakan salah satu model original yang dirancang oleh Vespa.
Vespa Sprint memiliki ukuran tameng yang diperkecil dan kotak penyimpanan barangnya kini ditempatkan di antara kursi dan setang.
Seperti Vespa keluaran sebelumnya, ban serep diletakkan di tengah-tengah pijakan kaki.
Vespa Sprint kini menjadi barang yang paling dicari dan telah menjadi motor koleksi bagi para pehobi Vespa.
Dari situs jual beli daring, harga Vespa Sprint terbilang gelap.
Untuk keluaran tahun 1986 rata-rata dibanderol mulai Rp 20 jutaan hingga yang tertinggi tembus Rp 80 jutaan.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | instagram.com/aniesbaswedan |
KOMENTAR