Selain itu, timing chain bisa saja mengalami putus.
Oleh karena itu, langkah preventif perlu dilakukan dengan mengganti timing chain baru.
Baca Juga: Oli Mesin Mobil Bekas Sudah Tercampur Air, Begini Indikasinya
Penggantian timing chain harus dilakukan dengan benar.
Posisi gigi sentrik noken as dan kruk as harus sesuai.
"Kalau salah pemasangan, klep bisa saja nabrak piston ketika mesin hidup," jelas Afon yang bengkelnya ada di Jl. Fatmawati No.30, Jakarta Selatan.
Jadi kalau mobil sudah menginjak 100.000 km sebaiknya timing chain diganti baru untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR