"Masyarakat yang diimbau untuk menghadiri sosialisasi adalah warga dari kedua kelurahan terdampak," katanya.
Krido berharap, warga yang terdampak menyetujui bila lahannya dibangun jalan tol.
"Dengan begitu proses izin penetapan lokasi oleh gubernur bisa lebih cepat," tutur Krido Suprayitno.
Di sisi lain, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap rencana proses pembangunan jalan tol dapat lancar tanpa hambatan.
Menurutnya, pengadaan dan pembebasan lahan dalam pembangunan infrastruktur adalah tahapan penting dan krusial.
"Kami mengajak Lurah Argomulyo dan Lurah Argosari untuk ikut aktif mendukung proyek jalan tol ini," sambungnya.
Ia berpendapat, keberadaan jalan tol bisa mempercepat mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Terlebih Bantul memiliki berbagai sentra industri kerajinan yang membutuhkan sarana prasarana infrastruktur," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Trase Tol Solo-Yogyakarta Tembus Kulon Progo Wilayah Bantul Butuh Lahan Sebanyak Ini
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR