Di tahun 2001 kemunculannya langsung head to head sama Honda Tiger 2000 dan Suzuki Thunder 250.
Dan beda dengan kedua rivalnya itu, Yamaha Scorpio sudah mengadopsi monosok dengan link atau oleh Yamaha disebut Progressive Monocross, yang diklaim bikin handlingnya lebih stabil.
Secara kapasitas mesin Yamaha Scorpio juga berada di tengah-tengah 2000 Tiger dan Thunder 250, yakni berbekal mesin 223 cc SOHC dua katup, dengan pendingin udara, dan transisi manual 5-percepatan.
Ukuran bore x stroke-nya 70 x 58 mm, dengan rasio kompresi 9,5:1 dan punya power sebesar 18,7 dk pada 8.000 rpm.
Torsinya juga tak kalah oke dengan 17,7 Nm di 6.500 rpm.
Scorpio Z (2005)
Generasi kedua Yamaha Scorpio dapat embel-embel Z di belakang namanya, jadi Scorpio Z.
Basis mesinnya masih sama dengan pendahulunya yang dikembangkan agar performanya mirip Yamaha RX-King.
Baca Juga: Yamaha Scorpio Reborn Resmi Diluncurkan, Dijual Terbatas Pakai Grafis ala Superhero
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR