Kondensasi udara yang terjadi menimbulkan embun yang mengandung air dan bisa tercampur ke bahan bakar.
"Nantinya akan terbentuk lapisan air dan menarik aditif bahan bakar karena reaksi kimia air dengan unsur kimia," jelas Henry.
"Timbulah lapisan air dan endapan lengket seperti gel atau permen karet," sambungnya.
Hal ini juga didukung dengan posisi mobil yang jarang dipakai sehingga bahan bakar jarang bersirkulasi.
Material tangki yang mengalami kontak dengan bahan bakar bisa mengalami reaksi.
Baca Juga: Mobil Mesin Diesel Lebih Tangguh Terjang Banjir? Ini Kata Bengkel
"Seperti tangki dari besi, lama-lama bisa ada karat yang ikut terangkat dan menjadi endapan," terang Henry.
Dan yang lebih ditekankan, penggunaan bahan bakar diesel kualitas rendah jadi pemicu besar terjadinya endapan.
"Bahan bakar diesel kualitas rendah unsur nabatinya tinggi, tercampur air atau kondesasi udara mudah membentuk lapisan seperti lendir," tegas Henry.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR