Selama 2021 saja, Anton mengatakan bahwa sedan hanya berkontribusi sebesar satu persen dari total jumlah penjualan Toyota dalam periode tersebut.
"Makanya untuk target volume penjualan ya tergantung pasar, apakah bisa meningkat lagi di atas satu atau ke arah dua persen," ucap pria yang sendirinya juga pencinta sedan itu.
"Tapi kami harapkan, Toyota All New Vios ini bisa kembali ke posisi nomor satu di segmennya," sebut Anton.
Penjualan wholesales alias dari pabrik ke dealer untuk Toyota Vios selama 2022 ini memang kalah dari rivalnya yaitu All New Honda City.
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), wholesales atau penjualan dari pabrik ke dealer Toyota Vios sepanjang Januari hingga Agustus 2022 mencatatkan 153 unit.
Adapun wholesales Honda City tercatat lebih besar ketimbang Toyota Vios, yang mana berhasil mencatatkan 495 unit selama Januari hingga Agustus 2022.
Anton menjelaskan, rendahnya penjualan wholesales Toyota Vios ketimbang rivalnya tadi bisa dijelaskan oleh fase produksi small sedan tersebut yang tengah memasuki run out period.
"Jadi produksinya memang dibuat melandai, tapi dengan model baru ini kami berharap bisa kembali ke posisi nomor satu di segmennya," tukas Anton.
"Toyota All New Vios sendiri sudah mulai bisa dipesan hari ini, dan Oktober ini juga sudah bisa mulai kami kirim ke dealer dan konsumen," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR