Sanksi yang diberikan kepada FIA untuk pelanggaran berkisar dari teguran, hukuman finansial, hingga pengurangan poin pembalap dan/atau konstruktor - dan bahkan dikeluarkan dari kejuaraan.
Nah, jika tim bermarkas di Milton Keynes, Inggris itu terbukti melanggar, maka bisa saja gelar juara dunia Max Verstappen tahun lalu dicabut.
Jika di balap F1 Jepang 2022 akhir pekan ini ia jadi juara dunia, maka bisa jadi itu juara dunia yang pertama, bukan yang kedua.
Baca Juga: Mulai Jumat Pagi, Ini Jadwal Balap F1 Jepang 2022 dan Max Verstappen Bisa Juara Dunia
Seperti diketahui, Lewis Hamilton gagal meraih rekor juara dunia F1 kedelapan ketika ia dikalahkan oleh Verstappen di putaran penutup yang sangat kontroversial di F1 Abu Dhabi pada 12 Desember 2021.
Hamsilton kalah dengan selisih delapan poin dari Max Verstappen di klasemen akhir.
Bos tim Red Bull, Christian Horner mengatakan dia yakin Red Bull tidak melanggar dan menuduh Wolff "sangat memfitnah, klaim fiktif".
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Skyspots.com |
KOMENTAR