Kembali ke Tanah Air, Citroen Indonesia Langsung Bawa Mobil Listrik Citroen E-C4 untuk Tahun Depan, Ini Alasannya

GridOto.com - Mobil listrik alias EV Citroen E-C4 akan menjadi salah satu lini produk perdana dari Citroen Indonesia pada awal 2023 mendatang.

Kehadiran mobil Citroen E-C4 sendiri didasari oleh keinginan Citroen Indonesia untuk memberikan pilihan bagi konsumen Indonesia yang lebih berminat pada mobil listrik.

Karena selain Citroen E-C4, dua produk lainnya yang pasti akan diboyong oleh Citroen Indonesia adalah mobil bermesin konvensional yaitu New Citroen C4 dan C5 Aircross.

“Inti dari Citroen adalah kami berinovasi, kami berani memberikan kejutan, tapi kami juga ingin populer dan memberikan anda pilihan,” ucap Vincent Cobee, Brand CEO Citroen di Jakarta, Selasa (4/10/2022) 

“Jadi, kami menawarkan pilihan bagi mereka yang menginginkan mobil listrik dengan Citroen E-C4 sejak awal kami kembali ke Indonesia,” lanjutnya.

Meskipun begitu, memberikan pilihan bukanlah satu-satunya alasan Citroen Indonesia berani langsung menawarkan mobil listrik lewat Citroen E-C4.

Karena menurut Vincent, perpindahan dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan termasuk mobil listrik akan, bahkan sudah terjadi di mana-mana.

Di banyak tempat, hal tersebut didorong oleh regulasi yang memandatkan percepatan perpindahan ke mobil listrik seperti di Eropa, Amerika Serikat, China, termasuk Indonesia.

Namun, Vincent mengatakan bahwa dirinya percaya bahwa di Indonesia, masyarakat lah yang akan mendorong perubahan tersebut, bukan regulasi.

Baca Juga: Mobil Listrik Citroen e-C4 Siap Meluncur di Indonesia, Ini Speknya

“Di Indonesia, sudah ada bagian dari masyarakat yang beralih ke mobil listrik, tipikal jarak perjalanan di kota besar di Indonesia yaitu sekitar 25-30 kilometer juga kompatibel dengan jarak tempuh mobil listrik,” ucap Vincent.

“Ditambah, pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang turut memfasilitasi perpindahan ini,” timpal pria lulusan S2 Administrasi Bisnis Harvard Business School tersebut.

Vincent menambahkan, sentimen tersebut juga ditunjukkan oleh partner mereka di Indonesia yaitu Indomobil Group.

Bahkan, ia mengatakan bahwa Indomobil punya ambisi yang lebih tinggi terkait adopsi mobil listrik ketimbang pabrikan asal Prancis tersebut.

“Kami bertaruh mobil mana yang penjualannya akan lebih laku di antara Citroen E-C4 dan C5 Aircross, dan Indomobil Group bertaruh pada mobil listrik,” tukas Vincent.

“Hal tersebut tidak akan terpikirkan hanya dua tahun yang lalu, dan bukti dari status Indonesia sebagai pasar yang berkembang pesat,” tutupnya.