"Alternator bawaan mobil tidak bisa menyuplai arus listrik sesuai ukuran aki yang lebih besar," jelas Hadi.
Pengisian arus listrik ke aki yang terus kekurangan membuat sebagian sel aki tidak dialiri arus listrik.
Ini yang bisa memicu terjadinya korosi karena sel aki lama terendam air aki tanpa adanya arus listrik.
Baca Juga: Inovasi Aki Massiv Hybrid Gabungkan Kelebihan Aki Kering dan Aki Basah
"Sel aki cepat rusak karena korosi sulfat, aki cepat soak," tegas Hadi.
"Alternator bawaan mobil masih bisa menyanggupi tambahan ukuran aki maksimal 20 persen," imbuhnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR