GridOto.com - Johann Zarco memegang peranan cukup penting dalam raihan podium Pecco Bagnaia di MotoGP Thailand 2022, yang berlangsung pada Minggu (2/10) akhir pekan kemarin.
Bantuan dari Johann Zarco saat balapan MotoGP Thailand 2022, membuat Pecco Bagnaia hanya tertinggal dua poin saja dari Fabio Quartararo.
Dalam lima lap terakhir MotoGP Thailand 2022, Pecco Bagnaia yang menempati posisi ketiga tampak sudah tidak bisa meningkatkan race pace-nya lagi.
Di belakang Pecco ada Marc Marquez, yang punya potensi menyalip dan mulai menyerang sejak memasuki lima lap terakhir.
Tak diragukan lagi, Pecco akan menjadi makanan empuk buat Marquez untuk merebut podium tiga saat itu.
Namun di belakang Marquez, ada Johann Zarco yang melaju sangat cepat sekitar 0,5 detik dan potensinya untuk naik podium jauh lebih besar.
Setelah Marquez sempat melakukan serangan awal ke Pecco, Zarco buru-buru ngebut dan ikut bergabung seolah untuk melerai kedua rider.
Zarco bisa menyalip Marquez, dan tampak sengaja menahan posisinya hingga Pecco bisa melenggang meraih podium.
Trio petinggi Ducati yakni Gigi Dall'Igna, Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi pun langsung menghampiri garasi tim Pramac untuk mengucap terima kasih seusai balapan.
Zarc mengaku sengaja menahan lajunya, dengan balasan tidak mau mengambil risiko besar untuk menyalip Bagnaia.
"Aku tidak ingin mengambil risiko yang mengancam Bagnaia, yang saat ini menjadi orang utama di Ducati. Tapi bagaimana pun aku senang dengan penampilanku," ujar Zarco dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Aku sudah mengambil risiko menyalip Marquez, tapi aku enggan untuk melakukannya ke Pecco," jelasnya.
Tapi soal team order, Zarco pun menjelaskan Ducati sama sekali tidak melakukan team order secara khusus, misalnya mengalah dan menyerahkan kemenangan.
"Ducati tak menghalangi siapapun untuk menang, tapi bertarung hanya untuk podium maka aku sudah melakukan hal tepat," jelasnya.
Dengan kata lain Zarco boleh saja melenggang menang, tapi tak boleh mengambil risiko besar untuk bertarung demi podium saja, apalagi dengan Pecco yang kini bertarung demi kejuaraan.
"Kami mencoba beberapa strategi dalam balapan. Tapi Ducati membebaskan kami bertarung asal untuk kemenangan, kalau posisi lain maka kau harus lebih perhitungan," tegasnya.
Zarco juga mengungkapkan sambutan hangat para petinggi Ducati kepadanya usai balapan, karena bantuan kecil darinya tersebut.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR