Anton Jimmy Suwandy mengatakan, berbagai kendala teknis yang menimpa duet Ryan Nirwan/Adi Indiarto merupakan pelajaran penting yang dapat membantu TGRI kedepannya.
“Berbagai kendala yang kami temukan di balapan kali ini, menjadi sebuah pelajaran penting yang akan mengasah skill pereli dan engineer TGRI," ucap pria yang akrab disapa Anton itu.
"Sehingga dapat melakukan perbaikan yang terus-menerus, termasuk dalam menemukan setting yang tepat untuk memaksimalkan performa GR Yaris AP4," imbuhnya.
Pun dengan Kawashima-san yang memaklumi kendala teknis yang dialami oleh Ryan Nirwan di APRC Indonesia 2022 karena di dalam balap reli, semuanya bisa terjadi.
Terlebih, ia juga percaya bahwa kendala tersebut muncul dari semangat duet driver/co-driver serta TGRI untuk tampil habis-habisan.
"Semangat ini sangat penting tidak hanya untuk pengembangan mobil, tapi juga untuk menyebarkan Joy of GAZOO racing ke masyarakat luas, khususnya di Indonesia," ucap Kawashima-san.
"Kami harap, TGRI dapat menjadikan seri ke-2 Kejurnas Rally 2022 ini sebagai bahan evaluasi, untuk tampil lebih baik di balapan berikutnya,” tutupnya.
Di musim 2022, TGRI turun di Kejurnas Sprint Rally dan Rally menggunakan Toyota GR Yaris AP4 yang berhasil mencatatkan prestasi terbaik di masing-masing Kejurnas di tangan Ryan dan Adi.
Di Kejurnas Sprint Rally 2022, para pereli TGRI memimpin klasemen sementara dengan total 45 poin setelah sukses meraih P1 di 3 seri pertama secara berutut-turut.
Sementara di Kejurnas Rally 2022, Ryan berhasil mengamankan total poin 22,5 setelah meraih P1 di Seri ke-1 dan P15 di Seri ke-2 Danau Toba Rally 2022.
Selanjutnya, keduanya akan berlaga di Seri ke-3 dan ke-4 di Muara Bungo pada 22-23 Oktober 2022.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR