Menurutnya antrean panjang di pompa pengisian Pertalite terjadi lantaran banyak pengendara yang biasanya membeli Pertamax, beralih ke Pertalite.
Anggapan ini juga diamini oleh pengendara motor lainnya bernama Yayan (32) yang mengeluhkan terjadinya antrean panjang di SPBU Pertamina saat harga Pertalite dan Pertamax naik.
"Ini ramainya pas malam hari sama pagi hari, antreannya panjang," ucapnya.
Secara terpisah, Eko Kristiawan selaku Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menyebutkan antrean Pertalite yang terjadi di sejumlah SPBU sekarang masih dikatakan wajar.
"Pemantauan kami antrean pembelian masih normal dan produknya tersedia semua," paparnya.
Ia juga tak mendapati adanya peningkatan permintaan Pertalite yang signifikan setelah terjadi kenaikan harga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Harganya Memang Lebih Mahal Rp 1.000, tapi Antreannya Lebih Manusiawi.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | KOMPAS.com |
KOMENTAR