Menunggang Honda CB150X, peserta mulai riding dari Main Dealer Astra Motor Yogyakarta di Jalan Magelang Km 7,2 Sleman.
Perjalanan ditempuh sekitar 40 Km ke arah Selatan, sampai di Dusun Jetis, Selopamioro, Imogiri, Bantul.
Berbagai krakter medan mulai dari jalan raya padat, tanjakan dan turunan curam, hingga jalanan 'khas' dusun yang tak rata dan berkerikil pun harus dihadapi.
Untungnya, upside down SFF-BP CB150X melakukan tugasnya dengan baik sehingga getaran bukan menjadi masalah untuk kami.
Meski pun memang harus diakui sokbreker belakangnya tak mampu meredam getaran selembut bagian depan, kalau tak mau disebut keras.
"Betul, karakter sokbreker belakangnya memang tak dibuat terlalu lembut, selain untuk menjaga kestabilan handling saat manuver, juga biar enggak amblas kalau motor dipakai boncengan," kata Christa Adhi Dharma, Corporate Communication Astra Motor Yogyakarta, yang juga ikut mengawal acara.
Kemudian ground clearence yang tinggi juga membawa hal positif dalam hal adventure.
Soalnya kami bisa tetap pede meski harus melibas banyak jalanan tak rata, bahkan kadang beda ketinggiannya, enggak takut kepentok.
Urusan performa, mesin CB150X yang punya power 15,42 dk / 9.000 rpm, dengan torsi 13,8 Nm / 7.000 rpm ini juga tak terasa ada gejala kekurangan tenaga meski harus melahap tanjakan curam.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR