GridOto.com - FIM MiniGP Indonesia 2022 menandakan musim perdana ajang pembibitan pembalap muda tersebut bergulir di Tanah Air.
Menjadi spesial, karena FIM MiniGP Indonesia merupakan jenjang ‘resmi’ menuju MotoGP yang dibuat oleh Dorna Sports.
Kehadiran FIM MiniGP Indonesia pun, disambut dengan baik oleh banyak pelaku balap di Indonesia.
Salah satunya Ahmad Jayadi, mantan pembalap road race era 90-an yang juga pernah mencicipi 125 cc World Championship sebagai wild card.
“Adanya FIM MiniGP ini pastinya sebuah kemajuan untuk balap Indonesia ya, karena sejak dini sudah didorong untuk mengenal sport bike,” ucap Jayadi kepada GridOto.com, Sabtu (25/9/2022).
“Mereka harus mengubah gaya balap, feeling, semuanya beda agar terbiasa dengan sport bike yang tujuan akhirnya memang ke MotoGP,” imbuhnya.
Meskipun begitu, pemilik tim Jayadi Racing itu mengingatkan bahwa talenta tersebut juga harus disokong oleh struktur dan infrastruktur pendukung yang baik.
Serta memastikan bahwa balap pembibitan terutama untuk kelas MiniGP tetap dilangsungkan dan diperbanyak.
“Karena kompetisi yang keras akan menghasilkan pembalap yang top, pembalap yang nantinya akan tampil untuk bangsa dan negara,” tegas Jayadi.
Baca Juga: Kering atau Hujan Bukan Masalah, Clevan Louis Valera Dominasi Seri Ketiga FIM MIniGP Indonesia 2022
Meskipun begitu, pria yang kini juga dikenal sebagai komentator balap itu juga mengaku kesal dengan kehadiran FIM MiniGP Indonesia.
“Kesal karena kenapa enggak dari dulu ada seperti ini, kalau ada kan saya bisa ikut,” ucapnya bercanda.
“Mungkin bisa lebih bagus lagi kemampuan saya, salah tahun lahir nih saya,” kekeh Jayadi.
Terlepas dari candaan tersebut, Jayadi menilai bahwa kehadiran FIM MiniGP juga memiliki manfaat lain bagi para pembalap muda Indonesia.
Yaitu semakin meyakinkan bahwa para pembalap Indonesia layak diberikan kesempatan di panggung dunia.
“Makin banyak jalan dan kesempatan menuju ajang balap dunia terutama MotoGP, apalah karena sudah ada Dorna di sini (dalam bentuk FIM MiniGP),” ucap Jayadi.
“Kalau bisa juara di sini, apalagi kalau bisa juara di seri final, bukan tidak mungkin dari Junior Moto3, Asia Talent Cup, Red Bull Rookies akan lebih menyambut pembalap Indonesia,” tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR