Meskipun begitu, pria yang kini juga dikenal sebagai komentator balap itu juga mengaku kesal dengan kehadiran FIM MiniGP Indonesia.
“Kesal karena kenapa enggak dari dulu ada seperti ini, kalau ada kan saya bisa ikut,” ucapnya bercanda.
“Mungkin bisa lebih bagus lagi kemampuan saya, salah tahun lahir nih saya,” kekeh Jayadi.
Terlepas dari candaan tersebut, Jayadi menilai bahwa kehadiran FIM MiniGP juga memiliki manfaat lain bagi para pembalap muda Indonesia.
Yaitu semakin meyakinkan bahwa para pembalap Indonesia layak diberikan kesempatan di panggung dunia.
“Makin banyak jalan dan kesempatan menuju ajang balap dunia terutama MotoGP, apalah karena sudah ada Dorna di sini (dalam bentuk FIM MiniGP),” ucap Jayadi.
“Kalau bisa juara di sini, apalagi kalau bisa juara di seri final, bukan tidak mungkin dari Junior Moto3, Asia Talent Cup, Red Bull Rookies akan lebih menyambut pembalap Indonesia,” tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR