"Berbicara energi terbaru harus ada kesiapan keseluruhan, terlebih biaya yang diperlukan cukup besar," tuturnya.
Walaupun biaya yang keluar di awal cukup besar, Endro berpendapat pengeluaran selanjutnya akan lebih kecil.
Langkah tersebut juga didukung oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Bahkan Pemkot Semarang telah memulainya dengan pembelian bus listrik dengan anggaran Rp 5,1 miliar.
"Harga bus senilai Rp 4,5 miliar, sedangkan sisanya untuk charger atau pengisian daya," tutur Hendrar Prihadi.
Rencananya, Hendrar akan menambah bus listrik besar dan anggaran perubahan untuk bus listrik kecil.
Jika pendapatan asli daerah (PAD) Kota Semarang semakin baik, ia berencana semua kepala dinas menggunakan mobil dinas listrik.
"Target kami semua kepala dinas menggunakan mobil listrik," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pengadaan Kendaraan Listrik Pemkot Semarang Mulai Akhir Tahun Ini, Tahap Awal Tersedia Rp 4,1 Miliar
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR