GridOto.com - Suzuki S-Presso tampak memulai perjalanannya di Indonesia dengan baik, bahkan sukses kalahkan penjualan Ignis yang merupakan 'teman seperjuangan' di segmen city car.
Mengutip data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), selama Agustus 2022 lalu Suzuki S-Presso berhasil terdistribusi ke dealer sebanyak 754 unit.
Angka tersebut jauh melebihi pencapaian wholesales yang dibukukan Suzuki Ignis, dengan hanya mencatatkan sebanyak 151 unit dalam periode yang sama.
Menurut Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel, tingginya permintaan S-Presso tak lepas dari harga yang ditawarkan.
Statusnya sebagai pendatang baru juga disebut mendongkrak minat konsumen di Tanah Air, khususnya bagi kalangan remaja maupun keluarga muda yang mendominasi penjualan city car tersebut.
"Price positioning (penempatan harga) yang tepat, serta tampilan desain yang kompak namun sporty merupakan dua hal yang membuat produk ini di terima baik," tutur Harold saat dihubungi GridOto.com, Kamis (22/9/2022).
"Mayoritas memang anak muda dan atau keluarga muda yang beli S-Presso ini," lanjutnya.
Hal senada juga pernah diungkapkan oleh 4W Marketing Director SIS, Donny Saputra, bahwa mayoritas pembeli Suzuki S-Presso berasal dari kalangan first time buyer atau pembeli pertama.
Bahkan, komposisi dari konsumen first time buyer di atas 50 persen, dari total penjualan city car bergaya Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut.
Baca Juga: Penjualan Suzuki S-Presso Disebut Lebihi Ekspetasi, Konsumen First Time Buyer Mendominasi
"Sesuai prediksi, sejalan dengan yang kami sasar memang targetnya konsumen pertama yang baru memiliki mobil (first time buyer), membutuhkan ground clearance tinggi dan agilitas di perkotaan," papar Donny kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Masih di atas 50 persen, estimasinya kan 70 sampai 80 persen ya untuk konsumen first time buyer," imbuhnya.
Tak lupa, Harold pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia atas penerimaan yang baik terhadap S-Presso, hingga penjualan lebihi ekspetasi dari yang ditargetkan sebelumnya.
"Demand (permintaan) S-presso memang sangat baik setelah diluncurkan satu bulan yang lalu. Kami (Suzuki) berterima kasih atas penerimaan yg baik dari masyarakat atas produk ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, Suzuki S-Presso dipasarkan hanya dalam satu trim dengan pilihan transmisi manual (MT) dan AGS (Auto Gear Shift).
Untuk harganya, Suzuki S-Presso bertransmisi manual dibanderol Rp 155 juta dan Rp 164 juta on the road (OTR) DKI Jakarta untuk varian bertransmisi AGS.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR