"Sesuai prediksi, sejalan dengan yang kami sasar memang targetnya konsumen pertama yang baru memiliki mobil (first time buyer), membutuhkan ground clearance tinggi dan agilitas di perkotaan," papar Donny kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Masih di atas 50 persen, estimasinya kan 70 sampai 80 persen ya untuk konsumen first time buyer," imbuhnya.
Tak lupa, Harold pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia atas penerimaan yang baik terhadap S-Presso, hingga penjualan lebihi ekspetasi dari yang ditargetkan sebelumnya.
"Demand (permintaan) S-presso memang sangat baik setelah diluncurkan satu bulan yang lalu. Kami (Suzuki) berterima kasih atas penerimaan yg baik dari masyarakat atas produk ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, Suzuki S-Presso dipasarkan hanya dalam satu trim dengan pilihan transmisi manual (MT) dan AGS (Auto Gear Shift).
Untuk harganya, Suzuki S-Presso bertransmisi manual dibanderol Rp 155 juta dan Rp 164 juta on the road (OTR) DKI Jakarta untuk varian bertransmisi AGS.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR