Prestasi tersebut berhasil mengantarkan Rio meraih penghargaan The Best Driver Manor Racing.
Pada musim selanjutnya, Rio sukses meraih kemenangan beruntun di Nurburgring dan Hungaroring.
Lagi-lagi prestasi tersebut berhasil menghantarkan Rio untuk meraih penghargaan The Best Wind of Season GP3 2011.
Pada musim yang sama, Rio debut di GP2 bersama DAMS di putaran final non kejuaraan.
Barulah ia membalap secara penuh di Tim Carlin pada 2012, bersama Max Chilton sebagai rekan satu timnya.
Seiring berjalannya waktu, Rio resmi diumumkan sebagai pembalap F1 oleh Manor Racing pada 2016 lalu.
Rio pun menjadi pembalap Indonesia pertama yang berkiprah dalam ajang balap jet darat paling bergengsi tersebut.
Setelah mengikuti 12 seri balapan, Rio akhirnya harus diganti oleh Esteban Ocon mulai Agustus 2016.
Karena tidak ada harapan lagi untuk membalap di F1, ia memutuskan pensiun dan melanjutkan usaha keluarga.
Namun pada 2018, Haryanto kembali mengikuti ajang SIC888 Race di sirkuit Internasional Shanghai.
Dalam kesempatan itu, Rio bersama Andrew Haryanto dan Anderson Tanoto mengendarai Audi R8 GT4.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Rio Haryanto, Mantan Pebalap F1 yang Dikabarkan akan Nikahi Larissa Chou
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Tribunseleb.com,Berbagai sumber |
KOMENTAR