Tenaganya Meningkat, Ini Perubahan Pada Mesin Honda New CBR250RR

GridOto.com - Tenaganya kini semakin meningkat dari versi lama, ini perubahan yang dilakukan pabrikan pada mesin Honda New CBR250RR.

Diluncurkan pada Senin kemarin (19/9) di Plant AHM Karawang, Jawa Barat, motor sport fairing Honda New CBR250RR resmi mendapatkan facelift keduanya.

Sebab secara keseluruhan paket motor yang ditawarkan hanya mengalami ubahan ringan dari versi lamanya.

Meski demikian, ubahan yang diberikan sebetulnya cukup banyak, terutama pada sektor mesin yang dibenamkan.

Sebagai catatan, perubahan spek mesin ini berlaku pada varian Honda New CBR250RR SP dan SP-Quick Shifter. Sedang CBR250RR standar masih mengusung mesin lama.

Di atas kertas, Honda New CBR250RR diklaim mengalami peningkatan tenaga di putaran mesin yang sama, dari 40,6 dk ke 41,6 dk @13.000 rpm.

Sementara torsi maksimum yang bisa diraih masih sama, yaitu sebesar 25 Nm @11.000 rpm.

Nah walaupun kenaikannya terdengar hanya 1 dk, ternyata banyak perubahan yang diterapkan di bagian mesin.

Pertama adalah kompresi mesin mengalami kenaikan, sebelumnya 12,1:1 naik menjadi 12,5:1.

Baca Juga: Sekilas Desainnya Mirip, Di Mana Letak Perbedaan Honda CBR250RR Baru dan Lama?

Dok. Otomotif

Mesin Honda CBR250RR SP dan SP-QS versi 2020

Durasi noken as atau camshaft yang digunakan berbeda, hasilnya performa mesin jadi meningkat.

Spek tekanan ring piston berbeda, sehingga menghasilkan gesekan piston yang lebih ringan.

Selanjutnya flow jalur intake manifold ditingkatkan, sehingga udara bisa masuk lebih lancar ke ruang bakar.

Kemudian pada bagian magnet, ternyata bobotnya dibuat lebih ringan dengan tujuan agar mesin bisa berkitir lebih ringan.

Selain itu, komponen lifter atau tonjokan rantai keteng juga dibuat lebih kuat agar tetap stabil saat dipacu di putaran tinggi.

Rasio transmisi 6 percepatan yang terpasang juga baru yang diklaim membuat motor berakselerasi cepat dan topspeed meningkat.

Terakhir, final gear alias gir kini pakai kombinasi ukuran 14-42 dari sebelumnya 14-41 sehingga akselerasi tetap terjaga tanpa kehilangan topspeed.

Secara umum, perubahan mesin diatas tampaknya tergolong dalam penyempurnaan sehingga mesin jadi lebih efisien sekaligus semakin bertenaga.

Enggak asal tenaga meningkat, tentunya adanya ubahan tersebut secara durabilitas tetap diperhitungkan oleh pabrikan.

Baca Juga: Bongkar Perbedaan 3 Tipe Honda New CBR250RR, Ternyata Di Sini Bedanya