GridOto.com - Kampas kopling yang sudah habis membuat mobil tidak bisa bergerak meskipun mesin hidup.
Hal ini karena kampas kopling yang sudah tidak bisa terhubung dengan flywheel alias roda gila.
Sehingga kampas kopling tidak bisa meneruskan tenaga dari mesin ke as roda untuk menggerakkan mobil.
Padahal, "Sebelum kampasnya benar-benar habis, ada gejala yang bisa dikenali kalau kopling mulai selip," ucap Dimas Harsono dari bengkel spesialis BMW Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
1. Pedal Kopling Terasa Tinggi Saat Dilepas
Baca Juga: Harga BBM Masih Mahal, Pelat Kopling Aus Bikin Mobil Jadi Boros
"Penyebabnya karena ketebalan kampas kopling sudah menipis," ucap Dimas, sapaannya.
Namun hal ini bisa juga dari setelan kopling yang belum presisi.
"Tapi kalau sudah disetel masih tinggi lepas pedalnya, berarti kampasnya sudah tipis," wanti Dimas.
2. Persneling Susah Masuk Gigi
Meskipun pedal kopling sudah diinjak penuh, tapi persneling kesulitan memasukkan gigi.
Hal ini karena mesin berputar terus namun kampas kopling tidak bisa mengimbangi akibat mulai aus.
3. Akselerasi Mesin Berkurang
Baca Juga: Setelan Pedal Enggak Pas Bikin Pelat Kopling Cepat Habis? Apa Benar
Ketika ketebalan kampas berkurang, maka tenaga yang tersalurkan dari mesin pun berkurang.
"Biasanya mesin perlu injakan pedal gas lebih dalam baru bisa melaju," ujar Dimas.
Imbasnya, mesin selalu berada putaran RPM tinggi agar flywheel bisa bergesekan dengan pelat kopling.
"Tapi ini bikin boros konsumsi bahan bakar karena putaran mesin jadi tinggi terus," tukas Dimas.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR