GridOto.com - Seperti diketahui, Pemerintah telah menaikkan harga BBM pada awal September 2022.
BBM Pertamina seperti Pertalite, Solar Subsidi, hingga Pertamax Turbo mengalami kenaikan Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per liter.
Imbas kenaikan harga BBM ini bisa saja mempengaruhi berbagai hal.
Salah satunya penjualan mobil baru yang disebut akan mengalami penurunan.
Namun sebaliknya, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) malah memperlihatkan angka penjualan mobil yang meningkat saat BBM mengalami kenaikan harga.
Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara dalam webinar virtual, bertajuk Dampak Kenaikan Harga BBM terhadap Perekonomian Nasional.
Menurut Kukuh, kenaikan BBM yang terjadi di Tanah Air bukanlah suatu hal yang baru.
Contohnya pada 2003 lalu, pernah terjadi adanya fenomena kenaikan harga BBM di Indonesia.
"Pada 2003 pernah ada kenaikan harga BBM, kemudian di 2004 naik lagi. Kemudian naik lagi disusul pada 2005," ujar Kukuh lewat virtual, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Harga BBM Naik Lagi, Awas Bensin Motor Boros Karena Kerak di Ruang Bakar
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR