GridOto.com - Jangan pernah sembarangan pakai knalpot racing di Vespa matic, ini alasannya.
Penggunaan knalpot racing memang masih jadi salah satu aksesoris favorit termasuk untuk pengguna Vespa matic.
Tapi buat kalian pemilik Vespa matic, disarankan tidak sembarangan pakai knalpot racing.
Sebab, pakai knalpot racing sembarangan bisa bikin salah satu sensor di Vespa matic menjadi rusak.
Baca Juga: Cairan Ini Ampuh Bikin Motor Enggak Gampang Mogok di Musim Hujan
"Sensor yang rawan rusak saat sembarangan pasang knalpot racing itu sensor O2," bilang Ery Subagyo dari DMS Tuning spesialis Remap ECU Motor yang sering menangani upgrade Vespa matic.
"Kalau kalian ganti knalpot tanpa lakukan penyesuaian pada debit bensin, otomatis settingannya akan terlalu kering," lanjutnya.
Settingan mesin yang terlalu kering atau kelewat irit bensin inilah yang akan jadi masalah di Vespa matic.
"Tarikan mesin jadi terasa berat dan brebet, serta jadi nembak-nembak kalau settingan terlalu kering," bilangnya lagi.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini 3 Jenis Bahan V-Belt CVT yang Ada Saat Ini
"Selain itu, sensor O2 akan sering membaca error ketika motor sudah dipasangi knalpot racing, dan kalau dipaksa lama kelaman malah jadi rusak sensornya," wanti Ery.
"Makanya jangan sembarangan ganti knalpot racing tanpa menyetting ulang debit bensin. Untuk mengatasinya bisa pakai piggyback, ECU racing atau remap ECU," tuturnya.
"Ini cara yang tujuannya sama-sama untuk bikin debit bensin bisa lebih banyak, karena kalau Vespa ganti knalpot memang settingannya jadi kering," lanjut Ery yang tinggal di daerah Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Berminat Pasang Projie LED di Headlamp Motor? Segini Biayanya
Untuk harga piggyback atau ECU racing Vespa sendiri bervariatif di angka Rp 2-8 jutaan, sementara untuk remap ECU mulai Rp 1 jutaan.
Jadi silahkan pilih sesuai budget dan kebutuhan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR