Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Servis CVT Motor Matic, Ini 3 Jenis Bahan V-Belt CVT yang Ada Saat Ini

Isal - Rabu, 14 September 2022 | 18:20 WIB
Tips Servis CVT Motor Matic, Ini 3 Jenis Bahan V-Belt CVT yang Ada Saat Ini
Isal/GridOto.com
Tips Servis CVT Motor Matic, Ini 3 Jenis Bahan V-Belt CVT yang Ada Saat Ini

GridOto.com - Tips servis CVT motor matic kali ini akan membahas 3 jenis bahan v-belt CVT motor matic yang ada saat ini.

V-belt sendiri merupakan komponen yang enggak boleh luput diperiksa saat servis CVT motor matic.

Tidak jarang, saat servis CVT motor matic kondisi v-belt kedapatan aus dan harus diganti.

Berikut 3 jenis bahan v-belt yang bisa kalian pasang di motor matic saat lakukan penggantian ketika servis CVT motor matic.

Baca Juga: Kampas Kopling Racing Banyak Dijual, Apa Kelebihannya dari Kampas Bawaan?

1. Chloropene Rubber (CR)

V-belt yang terbuat Chrolopene Rubber (CR) merupakan jenis v-belt yang paling banyak digunakan pada CVT motor matic.

"V-belt jenis CR ini sebagian besar bahannya terbuat dari karet murni dengan sedikit campuran kimia di pabrik. Kalau diibaratkan oli mesin, v-belt CR ini seperti oli mesin semi sintetis," ucap Yudi Perdananto, Sales Manager Aastha Auto Partindo, distributor resmi v-belt Gates dan Dr.Pully di Indonesia kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (09/22).

V-belt yang terbuat Chrolopene Rubber (CR) merupakan jenis v-belt yang paling banyak digunakan pada CVT motor matic.
Dok Otomotifnet
V-belt yang terbuat Chrolopene Rubber (CR) merupakan jenis v-belt yang paling banyak digunakan pada CVT motor matic.

"V-belt CR ini umumnya digunakan sebagai v-belt bawaan motor," tambahnya.

Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Begini Ciri V-Belt yang Harus Diganti

2. Etyhlene Propylene Diane Rubber atau EPDM Rubber

Setingkat di atas v-belt jenis CR, ada v-belt yang terbuat dari Etyhlene Propylene Diane Rubber atau EPDM Rubber.

"V-belt EPDM ini pakai bahan karet namun sudah ditingkatkan durability dan performa dengan campuran kimia di pabrik," papar Yudi.

"Efeknya, v-belt dengan EPDM ini lebih tahan panas dan punya usia pemakaian yang cukup panjang dibandingkan dengan v-belt CR," tambahnya saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.

V-belt EPDM rubber
Isal/GridOto.com
V-belt EPDM rubber

Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Lakukan Ini Jika Part CVT Terkena Oli

Dengan dibuat sesuai kebutuhan di pabrik, v-belt berbahan EPDM punya umur lebih panjang dari v-belt bawaan pabrik yang umumnya pakai bahan CR.

"Kelebihannya v-belt dengan EPDM Rubber ini punya daya tahan terhadap panas dan gesekan 2 kali lebih panjang dari v-belt yang pakai CR Rubber," sahut Hanky Kurniawan, Marketing Manager PT Trivera Jaya, distributor utama rantai dan v-belt SSS di Indonesia kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu (08/20).

Umumnya, v-belt yang terbuat dari EPDM punya kode khusus.

"Biasanya pada kode pada v-belt EPDM terdapat huruf HD yang berarti heavy duty," kata Yudi.

Biasanya pada kode pada v-belt EPDM terdapat huruf HD yang berarti heavy duty,
Isal/GridOto.com
Biasanya pada kode pada v-belt EPDM terdapat huruf HD yang berarti heavy duty,

Baca Juga: Yamaha NMAX Sudah Waktunya Ganti V-Belt dan Roller? Segini Biayanya

3. Kevlar

Selain CR dan EPDM, v-belt motor matic juga ada yang terbuat dari kevlar.

"V-belt berbahan kevlar ini umumnya dipakai untuk motor balap," jelas Yudi.

Saat ini V-belt kevlar di pasaran sudah cukup banyak seperti buatan SSS dan Kawahara Racing.

Namun untuk penamaan berbeda-beda, seperti SSS menamai v-belt besutannya dengan v-belt tipe Aramid.

V-belt SSS pakai pakai Etyhlene Propylene Diane Rubber (EPDM), diklaim lebih kuat dari v-belt bawaan motor
Instagram.com/SSS.Racing
V-belt SSS pakai pakai Etyhlene Propylene Diane Rubber (EPDM), diklaim lebih kuat dari v-belt bawaan motor

Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic Suzuki, Ganti V-Belt di Bengkel Resmi Cuma Segini

Berbicara bahan sebenarnya v-belt Aramid SSS masih pakai karet EPDM seperti v-belt EPDM lainnya.

"Namun pada benang dan jacket belt terdapat campuran Aramid atau kevlar, fungsinya untuk me-reinforce (menguatkan) v-belt agar lebih kuat dan meningkatkan performa," ungkap Hanky.

"Oleh karena itu, v-belt SSS tipe Aramid ini bisa digunakan untuk balap motor matic kelas FFA 200 cc ke atas," klaimnya.

Nah, itu tadi 3 jenis v-belt pada CVT motor matic.

Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Kapan Waktu Yang Tepat Buat Ganti V-Belt?

 

Dunlop di Innova Zenix Hybrid Q Pecah Lagi, Begini Spek Bannya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa