"Biasanya pada kode pada v-belt EPDM terdapat huruf HD yang berarti heavy duty," kata Yudi.
![Biasanya pada kode pada v-belt EPDM terdapat huruf HD yang berarti heavy duty,](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2022/09/12/whatsapp-image-2022-09-12-at-93-20220912095816.jpeg)
Baca Juga: Yamaha NMAX Sudah Waktunya Ganti V-Belt dan Roller? Segini Biayanya
3. Kevlar
Selain CR dan EPDM, v-belt motor matic juga ada yang terbuat dari kevlar.
"V-belt berbahan kevlar ini umumnya dipakai untuk motor balap," jelas Yudi.
Saat ini V-belt kevlar di pasaran sudah cukup banyak seperti buatan SSS dan Kawahara Racing.
Namun untuk penamaan berbeda-beda, seperti SSS menamai v-belt besutannya dengan v-belt tipe Aramid.
![V-belt SSS pakai pakai Etyhlene Propylene Diane Rubber (EPDM), diklaim lebih kuat dari v-belt bawaan motor](https://imgx.gridoto.com/crop/0x119:863x674/700x0/photo/2020/08/06/3110535479.jpeg)
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic Suzuki, Ganti V-Belt di Bengkel Resmi Cuma Segini
Berbicara bahan sebenarnya v-belt Aramid SSS masih pakai karet EPDM seperti v-belt EPDM lainnya.
"Namun pada benang dan jacket belt terdapat campuran Aramid atau kevlar, fungsinya untuk me-reinforce (menguatkan) v-belt agar lebih kuat dan meningkatkan performa," ungkap Hanky.
"Oleh karena itu, v-belt SSS tipe Aramid ini bisa digunakan untuk balap motor matic kelas FFA 200 cc ke atas," klaimnya.
Nah, itu tadi 3 jenis v-belt pada CVT motor matic.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Kapan Waktu Yang Tepat Buat Ganti V-Belt?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR