"Tapi masih ada tangga untuk dinaiki, ada protokol untuk dihormati, dan itu situasinya. Jadi yang kupercaya adalah hal yang benar untuk dilakukan," jelasnya.
Meski demikian, Domenicali tak menolak usulan untuk menambahkan hadiah poin superlicence di IndyCar demi memuluskan jalan Colton Herta ke F1.
Semuanya harus dilakukan dengan prosedur yang benar, lewat forum rapat yang adil.
"Aku tak berpikir itu benar, yang benar adalah menaati aturan. Jika ada poin yang perlu didiskusikan atau perubahan aturan, harus di forum yang benar di mana semua orang bisa memberikan masukan," tutur Domenicali.
"Namun, untuk hari ini semua harus menghormati aturan yang ada," sambungnya.
Upaya Red Bull ini juga mendapat tanggapan beragam dari beberapa bos tim di F1.
Bos Alfa Romeo Frederic Vasseur dan bos tim Haas Guenther Steiner, meminta FIA untuk menaati aturan yang mereka buat.
Namun bos Mercedes Toto Wolff dan bos McLaren Andreas Seidl, tak menolak adanya pelonggaran aturan jika memang pembalapnya dinilai berkualitas untuk masuk F1.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | autosport.com |
KOMENTAR