GridOto.com - Banyak dijual di pasaran, ini untung rugi pakai filter udara aftermarket.
Filter udara aftermarket banyak dijual di pasaran dengan berbagai pilihan merek dan varian harga.
Rata-rata filter udara aftermarket ini dijual di harga Rp 200 ribu sampai Rp 1 jutaan tergantung merek dan tipe motornya.
Pemakaian filter udara aftermarket atau kerap disebut filter udara racing ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Baca Juga: Jarang Dibersihkan Throttle Body Motor Bisa Rusak? Ini Kata Mekanik
"Kelebihan atau untung dari pakai filter udara aftermarket ini dirasakan akselerasi akan lebih cepat," bilang Agus Supriyadi owner Langit Speed Evolution di Jl. Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Hal ini karena udara yang masuk ke ruang bakar bisa lebih banyak dan lebih cepat sehingga proses pembakaran jadi lebih maksimal," lanjutnya.
"Untuk kenaikan tenaga saat pakai filter udara aftermarket memang tidak terlalu signifikan, hanya 0,5 dk bahkan bisa kurang," tegasnya.
Namun, selain ada kelebihan ada juga kekurangan jika pakai filter udara aftermarket ini untuk motor yang digunakan harian.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Air AC Bisa Gantikan Air Radiator Sebagai Pendingin Mesin?
"Kalau kekurangannya bisa bikin throttle body (TB) lebih cepat kotor," lanjut Agus.
"TB jadi cepat kotor karena karakter filter udara racing itu dia pori-pori atau permukaannya lebih renggang, sehingga kotoran atau debu yang partikelnya lebih besar jadi lebih mudah masuk dan tidak tertangkap filter udara," wanti Agus.
Solusinya adalah kita wajib sering cek dan bersihkan throttle body, kalau tidak nanti tarikan motor bakal berat serta makin boros bensin.
Nah itu tadi untung rugi pakai filter udara aftermarket di motor harian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR