"Pembakaran mesin jadi lebih sempurna, jadi kerja mesin pasti lebih efisien, konsumsi bensin pun lebih irit," ungkap pria berperawakan besar ini.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Dampak Pakai Bensin Oktan Rendah Terhadap Busi Mobil
"Torsinya lebih besar, dan sudah bisa diraih di putaran mesin yang rendah," ucapnya.
Dengan torsi besar di putaran rendah, "Cukup injak pedal gas sedikit, mesin sudah bisa melaju, enggak perlu injak dalam-dalam," tambah Jetro lagi.
Jumlah udara dan bensin yang disalurkan ke ruang bakar pun jadi tidak terlalu boros.
Jetro mengingatkan, sebaiknya gunakan terus bensin yang beroktan tinggi agar kebutuhan mesin bisa tercukupi.
"Kalau sudah remapping ECU, minimal gunakan oktan 91, tapi aman jika menggunakan oktan yang lebih tinggi," pungkasnya.
KOMENTAR