"Tingginya kandungan sulfur Biosolar yang maksimal 2.500 ppm ini bisa membuat masalah nantinya pada injektor," buka Erick Budiman dari bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS).
Bandingkan dengan kandungan sulfur maksimal di Pertamina Dexlite yang 1.200 ppm dan Dex yang 300 ppm.
Baca Juga: BBM Naik, Daftar Harga Pertamax Terbaru di Seluruh Indonesia
"Semakin tinggi teknologi diesel sudah seharusnya membutuhkan BBM yang lebih bersih atau kandungan sulfur rendah," tambahnya.
Jika tetap memaksakan menggunakan bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur tinggi, pada jangka panjang bisa merusak injektor mesin diesel modern.
Semprotan bahan bakar dari injektor bisa terhambat atau bahkan mampat.
Ini karena bagian injektor valve dan needle bisa ditumpuki oleh kotoran akibat sulfur yang tinggi.
"Memang sebelum itu, bahan bakar disaring dahulu oleh filter bbm, tapi tidak 100% bersih," jelas pria yang bengkelnya di Cipinang, Kalimalang, Jakarta Timur.
Baca Juga: BBM Naik, Daftar Harga Pertalite, Biosolar, dan Pertamax Terbaru
Jadi cepat atau lambat, bagian injektor bisa rusak dan butuh perbaikan akibat pemakaian BBM diesel dengan kandungan sulfur tinggi.
"Kalau kerusakannya sudah sangat parah ya harus langsung ganti baru," tambah Erick.
Filter bahan bakar atau filter solar juga akan menjadi cepat kotor.
Demikian artikel Harga BBM Naik, Begini Efek Pakai Biosolar di Mesin Diesel Modern.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR