Ternyata gerakan marshal tersebut membuat airbag Alex Rins mengembang.
"Aku sangat marah karena ada dua tipe kecelakaan pembalap, pertama ketika kau jatuh ke tanah dengan keras dan airbag mengembang, dan satu lainnya adalah kebalikannya, jadi kau bisa bangkit dan kembali ke trek," ujar Alex Rins dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Pada kasusku aku jatuh di 150 km/jam dan itu tak begitu parah. Airbag-nya tidak mengembang. Ketika marshal menarikku, menyentuhkku dengan keras, hal itu membuat airbag-nya tiba-tiba mengembang," jelasnya.
Tindakan Alex Rins tersebut menjadi sorotan, banyak yang menilai aksi Rins berlebihan karena sang marshal punya tujuan yang baik.
Tak lama usai kejadian tersebut, Rins pun kembali menghampiri sang marshal untuk mencairkan situasi.
"Sedang menjelaskan semuanya. Ketika dia menarikku airbag-ku mengembang, itu alasan aku marah, tapi kami sekarang jadi teman dan lain kali dia akan menyentuhku dengan lebih lembut," cuit Alex Rins sambil mengunggah video pertemuannya dengan sang marshal.
"Terima kasih kepada semua marshal karena pekerjaan luar biasa mereka," jelasnya.
Clearing the air! ???? When he grabbed me my airbag exploded, that’s why I was angry, but we are friends now and he’ll hit me less hard next time ???? Thanks to all the marshals for their incredible job! ???????? @suzukimotogp pic.twitter.com/UNDVCLmHL5
— Alex Rins (@Rins42) September 2, 2022
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR